Danau di Belakang Kampus

Oleh: Amelia Purnomo

Angin malam membelai lembut rambut Afika yang tergerai. Gadis cantik berwajah oriental itu berdiri di tepi danau sendirian. Permukaan air itu tampak tenang, namun hitam dan sunyi. Tubuh Afika berdiri menggigil, tapi bukan karena dingin. Netra mahasiswi semester dua itu kosong, menatap riak air yang begitu menggoda—seolah memanggilnya untuk menyatu dan lenyap.

Malam ini Afika tidak makan apa pun. Perutnya kosong, tetapi pikirannya lebih berisik d...

Baca selengkapnya →