Data dan Mereka

Oleh: Jasma Ryadi

Bagian 1 — Perjalanan ke Desa Karang Hawu

Aku tidak pernah menyangka data bisa menatap balik. Ia menuduhku. Mengubah wujudnya menjadi cerita-cerita samar.

Setiap hari selama dua tahun terakhir, aku mengetuk pintu-pintu rumah yang tak kukenal. Menanyakan hal-hal pribadi kepada orang-orang yang bahkan tak mengingat namaku lima menit setelah kutinggalkan. Pekerjaanku disebut sebagai pengumpul data atau enumerator. Namun, kurasa kami sekadar siluet di antara laporan dan kebijakan. Duduk diam, mencatat hidup yang bukan milik sendiri, lalu menghilang setelah diseminasi.

Pekerjaan ini menyenangkan. Tentu saja. Berkeliling ke berbagai wilayah, melihat lanksap Nusantara yang menawan dan beragam. Mendengar banyak kisah, melihat banyak sisi kehidupan. Hanya saja, belakangan aku seperti dilanda sesuatu yang me...

Baca selengkapnya →