Dawet

Oleh: Bagus Aryo Wicaksono

Tidak pernah terlintas sedetik pun dalam pikiran Burhan, bahwa dia akan mengalami kejadian mistis yang meninggalkan trauma dan cukup sulit untuk dilupakan. 

Ditambah lagi dengan profesinya sebagai penjual dawet, dia tetap harus berangkat ke pasar pagi buta sebelum ayam berkokok, dan kejadian serupa mungkin bisa kembali terulang.

Namanya adalah Burhan, laki-laki paruh baya, berusia lebih dari kepala lima. Sehari-hari, dia menjajakan dawet hitam di ...

Baca selengkapnya →