Demi Demokrasi

Oleh: Harits Abdurrahman Aufa

Demi Demokrasi

2 Januari 2024

“Siapa pembunuhnya, Denko?” Tanya sesorang dalam telepon. Denko merupakan kepala kepolisian di suatu daerah di negara bernama Ressa. Pagi ini tiba-tiba dia ditelepon kesekian kalinya oleh nomor yang tak dikenal dengan suara samaran dan selalu menanyakan pertanyaan yang sama. Namun, Denko tahu maksud sang penelepon.

”Akui saja kekalahanmu. Kau tahu aku hanya akan tutup mulut!”

”Baiklah, kali ini akan sedikit...

Baca selengkapnya →