Sahadah selalu cemas jika telepon genggamnya berdering. Ia selalu mengira jika telepon genggamnya berdering berarti Nola, anak semata wayangnya, tertimpa masalah.
Ihwal kecemasan ini dimulai karena kebiasaan Nola yang selalu mengabari keadaannya di perantauannya di Kota Z yang jauhnya ribuan kilometer dari kampung di mana Sahadah tinggal. Nola memutuskan untuk hijrah ke Kota Z karena bujukan Yulia yang pulang kampung dengan setumpuk uang dan segudang cerita indah tentang bagaimana mudah mencari uang di Kota Z itu.
Namun, yang tidak diceritakan okleh Yulia kepada Nola adalah ia menjadi pacar Tuan A, seorang banki...