Di Depan Mata Sobatku Pergi
Aku dibesarkan di desa ini, semenjak berusia 5 tahun hingga menamatkan pendidikan sekolah menengah pertama. Selanjutnya untuk menempuh pendidikan ke sekolah lanjutan atas, aku harus pindah ke kabupaten lain meski masih satu daratan dengan desa tempat tinggal gue terdahulu.
Pernahkah kalian mengalami pristiwa yang dapat membuat kalian semua sadar bahwa hidup di dunia ini benar-benar sementara. Yang saya maksudkan disini, bukan seperti kutipan khotbah seorang oleh alim ulama atau kata-kata bijak tentang kematian. Tetapi lebih kepada suatu peristiwa yang dialami sendiri. Pristiwa seperti itu pernah terjadi dalam hidupku, kejadian traumatik yang sekaligus menandai langkah pertamaku, ketika ingin mencoba hidup mandiri. Waktu itu aku sedang dalam perjalanan menuju daerah yang akan menjadi tempatku melanjutkan sekolah.
Diawali dengan kisahku bersama beberapa orang sahabat yang tidak pernah terlupakan. Kami dibesarkan bersama semenjak kecil, pertambah...