Ini hari ketigaku di kota yang seperasaanku terlalu padat, serba sibuk, dan selalu terburu-buru ini. Sudah kudatangi beberapa distrik untuk sampai pada kesimpulan itu. Sebenarnya aku ingin, sangat ingin, datang menyaksikan bagaimana suasana pelosok desanya, jika negeri ini masih memilikinya. Sayangnya, tiket sudah ada di kantong untuk terbang ke tanahair dalam dua hari ke depan.
Kupandangi wajah Laut Sheung Wan, laut yang besi dan batu pun seakan enggan tenggelam...