Dia Datang Diantar Siapa?

Oleh: bomo wicaksono

Aku bersusah payah mempertahankan kesadaranku agar dapat berpikir logis. Mungkinkah boneka kayu jailangkung itu tertarik dengan kostum kuntilanakku dan ingin ikut denganku ke pesta Halloween? Sementara itu suara mantra-mantra pemanggil arwah terdengar kembali.

***

Mendung tebal bergulung-gulung di langit. Semburat cahaya rembulan menembus mendung melukiskan suasana malam yang mencekam. Tak terdengar bunyi binatang malam saat itu kecuali hanya kepak-kepak sayap burung hantu di antara dahan-dahan pepohonan di pekarangan samping dan belakang rumahku. Angin dingin pun bertiup sepoi-sepoi menggoyangkan dahan dan dedaunan. Suara gemerisiknya membuat suasana malam bertambah mencekam.

Malam semakin larut. Rembulan pun terlelap dibalik hamparan mendung tebal yang masih enggan beranjak pergi. Aku segera masuk ke dalam dan menutup pintu rumah. Sementara jarum jam dinding merambat pelan meninggalkan pukul s...

Baca selengkapnya →