DIA YANG MENJINJING KEPALANYA
Cerpen Lian Lubis
Sekumpulan anak bermain ucin-ucingan1. Kaki-kaki kecil mereka lincah berlari diantara pepohonan; saling kejar, berteriak, dan tertawa riuh rendah. Ada yang ganjil. Kedua bola mataku hampir meledak melihatnya; kaleng minuman soda yang kugenggam lebih dahulu meledak. Isinya berbusa-busa membasahi baju dan lenganku. Sambil bermain, anak-anak itu menjinjing kepala mereka. Tubuhku melayang; seperti sehelai bulu ayam yang lepas dari kemoceng lapuk. Ringan. Kemudian terjerembab!
***
Ku buka perlahan kedua kelopak mataku. Cahaya bulan keemasan, yang bertengger diantara cabang dan ranting, menerpa wajahku. Silhouette ranting ...