Dialog Mimpi Handaka

Oleh: awod

Malam merayap sunyi di balik jendela kamar Handaka. Cahaya lampu temaram memantulkan bayang-bayang di dinding yang seolah menari perlahan. Handaka merebahkan tubuhnya di atas ranjang tua, memejamkan mata yang berat oleh kelelahan hidup. Angin malam membelai lembut wajahnya, membawa aroma tanah basah sehabis hujan. Tak butuh waktu lama hingga ia terlelap, tenggelam dalam dunia mimpi yang samar dan tak berbentuk.

Handaka terbangun dalam mimpi. Di se...

Baca selengkapnya →