Doa Diujung Waktu

Oleh: W.Setyowati

Malam, gelap. Memberi kesempatan pada bintang-bintang untuk bertaburan menemani kesendirian bulan. Suara lirih angin berhembus menyelinap diantara deru bising suara kendaraan yang masih saja terus berlalu lalang. Aku berjalan pelan, kususuri trotoar dengan perasaan tak karuan. Terasa hidup yang kulalui selama ini tak berarti. Dua puluh tahun sudah kujalani hari demi hari yang Tuhan telah anugerahkan padaku. Namun tak sedikitpun jejak yang m...

Baca selengkapnya →