Oleh: Iyas Utomo
Di sinilah aku, di dalam sebuah ruangan bercat hijau berukuran 3 kali 3 dengan sebuah jendela bertirai putih kumal dan pintu berwarna kuning pudar yang bersebelahan. Ruangan pengap tanpa ventilasi udara selain jendela lapuk yang tak bisa dibuka lagi itu adalah kamarku, tempatku merebahkan badan dan mengistirahatkan diri sejenak dari kerasnya dunia bagi orang-orang yang tidak pernah mengenyam pendidikan layak, sehingga mau tak mau ...