Don

Oleh: Zaki S. Piere

KURANG BEGITU JELAS kapan dan di mana aku bertemu Don. Seketika ia terlintas, sekelebat, lalu mendekam lama dalam kepalaku di antara nama-nama yang pernah kukenal. Aku ingin mengenalnya lebih jauh, tapi tak ada yang tahu rimbanya. Ia sendiri tak pernah tahu, aku membenci “aku” dalam setiap pengungkapannya. Aku punya masalah untuk menuliskannya dengan gaya dan cara tutur yang personal. Demikian aku hanya menuliskannya sebagian, selebihnya meng...

Baca selengkapnya →