Dusta Ternoda

Oleh: Innuri Sulamono

Ini semua gara-gara aku menemukan buku harian masa remaja, di lemari kuno peninggalan ibu, lemari kayu jati yang barangkali lebih tua dari umurku. Gara-gara ini aku harus melewati pergolakan batin dan 'peperangan' panjang yang untungnya berakhir dengan manis dengan kejutan di akhir yang membuka kesadaran akan kasih sayangNya. Barangkali inilah yang aku butuhkan kini, terkejut, ya, terkejut.

Aku menemukannya saat bersih-bersih, buku harian bersampul kulit sintetis yang bertuliskan 'de lux Agenda 1983'. Buku harian milikku empat puluh tahun yang lalu! Yap! Empat puluh tahun yang lalu. Membuatku menghidupkan kembali, bukan hanya cerita, namun juga cinta indah masa lalu.

Aku ingat betul, buku harian itu hadiah dari Bapak saat ulang tahunku yang ke 16. Karena aku berulang tahun di minggu pertama bulan januari, Bapak hampir selalu menghadiahi aku buku harian bila tiba hari ulang tahunku.

Aku mengelap sampulnya yang berdebu, lalu aku buka halaman demi halaman. Aku lewati foto-foto tempat rekreasi di pulau Jawa, peta Indonesia, rambu-rambu lalu lintas, ... alamat hotel, sampai nomor telepon penting di masa itu. Pandanganku langsung terta...

Baca selengkapnya →