DZUL

Oleh: Abdurrazzaq Zanky

                                                              DZUL

                                                           

 Ini semua terjadi pada suatu malam dimana saya terjaga dan dihantam kilasan kesadaran tentang arti dari semua fakta yang selama berminggu-minggu ini saya kumpulkan. Kesimpulannya sungguh melumpuhkan. Akhirnya saya paham, bahwa saya ditikam dari segala arah. Bukan oleh pengkhianat atau pengecut di kegelapan. Tapi oleh suatu titik terang kesadaran yang secara perlahan menyembul, semakin lama makin nyata, dari hati nurani saya semdiri.

           Begini ceritanya

Di  kota AM berjangkit suatu wabah aneh yang penyebabnya masih misterius. Isu ini semula  beredar kencang di Medsos. Saya yang bukan wartawan resmi  -anda pahamlah-  berinisiatif  mengorek  informasi dari segala hal yang mungkin di dunia maya. Bos memang belum pernah  menyuruh  saya secara resmi meliput suatu event atau kejadian tertentu yang layak bagi seorang  jurnalis. Apa yang saya hasilkan adalah riset pribadi yang saya tawarkan ke teman-teman wartawan  media lokal yang saya duga punya rasa kemanusiaan, mengingat pengetahuan mereka yang  gamblang tentang betapa nyarisnya situasi hidup saya. Memang kadang sebuah koran punya sebuah halaman ‘tersisa’ . Sebuah  lobang kecil selebar beberapa cm pada suatu sudut. Nah ke situlah hasil jerih payah saya dijejalkan. Begitulah cara saya mencari nafkah.

Maka...

Baca selengkapnya →