Elegi Rinjani

Oleh: Dini Apriani

 

 Namaku Rinjani, orang-orang biasa memanggilku tempat maksiat alami. Tubuhku molek berhias edelweiss dan cemara, sementara kulitku penuh jerawat kerena sudah lupa rasannya mandi.

“Buang aja di situ!”

“Eh eh … kamu nggak baca plang itu? Dilarang membuang sampah sembarangan!”

“Kamu buang aja deh … yang lain juga buang sembarangan. Liat aja tuh, banyak sampah yang berserakan.”

“ Iya juga sihh… yaudah deh.”

Sepasang kekasih l...

Baca selengkapnya →