Noda darah berceceran di depan teras sebuah rumah mewah yang berdiri kokoh di kawasan perumahan elit yang dikenal seantero kota dengan nama “Bumi Indah”.
Eliza, si empu rumah, membuka pintu seperti biasa untuk menyambut udara pagi masuk ke rumahnya. Tak ada firasat sedikit pun tentang keadaan di luar, dengan santai ia melenggangkan tubuhnya ke luar dan meregangkan tangannya ke atas.
Ini masih pagi, Eliza menguap imbas jam tidur yang kurang akhi...