Emo Roastery

Oleh: awod

Langit sudah lama kehilangan warnanya. Tidak lagi biru, tidak pula kelabu yang menyejukkan. Ia kini lebih menyerupai kain bekas yang dijemur terlalu lama, kusam dan pudar. Sisa dunia yang pernah hidup kini hanya berupa siluet-siluet retak, tiang listrik bengkok, jendela pecah, bangunan dengan coretan "SELAMATKAN DIRI SENDIRI" yang nyaris mengelupas. Tak banyak yang tersisa.

Di tengah kehancuran itu berdiri sebuah kedai kopi kecil.

Namanya “Emo Ro...

Baca selengkapnya →