Babak Satu : Bapak yang Berjanji, Bapak yang Bingung
Bapak Baik Hati Berkacamata menjeda kalimatnya, merapikan kembali posisi duduknya yang melorot.
“Saya mau Mbak yang di sini nanti, bersama kami. Bagian keuangan dan akuntansi di sini cuma dua orang, Mbak. Saya, selaku manajer keuangan dan akuntansi, kemudian asisten, ya staf di sini, yang saya harap itu Mbak.”
Kweni menghadapkan wajahnya pada Bapak Baik Hati Berkacamata. Tetapi, kedua bola ma...