Enam Jam Bersamamu

Oleh: Sayidina Ali

Tak ada tanda. Tak ada suara. Tapi kereta itu berhenti. Seperti keputusan yang diambil tanpa alasan jelas. Raya membuka matanya. Tak ada pengumuman, tak ada petugas. Hanya lampu redup dan suara besi yang perlahan menjauh.

“Stasiun mana ini?” gumamnya. Tak seorang pun menjawab.

Di balik kaca jendela, seorang perempuan tua menatapnya. Atau mungkin hanya pantulan bayangannya sendiri. Ia turun, meski tak yakin mengapa. Malam itu menggantung seperti...

Baca selengkapnya →