Firefly: Final Ver.

Oleh: Adinda Amalia

Seekor kunang-kunang melintas, tanpa dia sadari. Cahaya kecil di tengah gulita malam yang dingin, tipis-tipis memberikan kehangatan—yang hampir tak terasa akibat dinginnya udara terbuka.

Anak lelaki itu tak mengatakan apa pun. Matanya yang setengah fokus seperti belum selesai memproses ada yang sedang terjadi. 

Permukaan tanah jauh dari bawah sana. Sepasang kakinya yang masih mungil berayun tanpa ketegasan. Mukanya ditampar langsung oleh terp...

Baca selengkapnya →