Gadis berjalan sendirian di tepi pantai yang sudah tertutupi pipa-pipa besi. Suara camar berkicau parau membuatnya seperti di dunia lain. Langit berwarna merah darah. Suara angin yang berhembus seperti nyanyian malaikat maut di telinganya. Kakinya kini berdiri di ujung pipa-pipa, menyentuh teralis besi yang dingin. Matanya memandang bukit-bukit hitam di sampingnya, tidak ada tumbuhan dan binatang. Tidak ada kehidupan sama sekali.
Laut di bawah ka...