Gelembung Sabun
Oleh: Suryawan W.P.
Kedai kopi ini tak pernah berubah. Kursi kayunya masih terasa keras di pantatku. Sandarannya yang membentuk sudut hampir sembilan puluh derajat memaksaku untuk duduk dengan tegak. Sebenarnya ada banyak alternatif kedai kopi yang lain, yang sofanya lebih besar dan empuk, yang daftar lagunya selalu baru, atau yang pilihan minumannya lebih beragam. Tapi aku memilih untuk tetap di sini.
Aku heran bagaimana bisa keda...