Ide cerita ini berawal dari status medsos singkat “Perkenalkan saya adalah angkatan terakhir yang masa kecilnya tidak mengenal gadget”
Lalu tiba-tiba terbit ide saya tentang Rafathar dan Rafi Ahmad. Ingin buat cerita tentang hubungan Ayah dan anak.
Premis pertama yang terpikirkan bahwa Rafatar dalam cerita ini berkarakter sebagai anak ngebossy banget, yang sudah tidak mau dilarang, diperintah, tapi justru berlaku sebaliknya ke semua orang, lebih-lebih terhadap orang di rumahnya. Sampai Ayahnya merasa sangat pasrah dan kecewa, untuk bisa tidur seranjang dengan istrinya saja dilarang karena Rafatar ingin bersama Ibunya terus. Kewalahan, orang-orang di rumah ini juga...