HALANGI RINTANGAN

Oleh: Gian Alexander Prananda Sembiring

HALANGI RINTANGAN

Hujan turun deras sore itu, mengguyur atap seng rumah tua di pinggir jalan kecil desa Lembah Biru. Air menetes dari celah-celah atap, menimpa lantai semen yang sudah mulai retak. Di pojok ruangan, seorang pemuda berusia tujuh belas tahun duduk diam, memandangi buku tulis yang basah sebagian oleh tetesan air. Namanya Rafi, anak sulung dari dua bersaudara. Wajahnya tenang, tapi matanya menyimpan seribu kegelisahan.

Ibunya, Bu Rini, baru saja pulang dari pasar. Tubuhnya basah kuyup, pakaian lusuhnya menempel di kulit. Ia meletakkan keranjang anyaman di meja dan menarik...

Baca selengkapnya →