Hati

Oleh: Foggy F F

Apa kabarmu, hati?

Berulang-ulang, Hati mengeja nukilan bongkah kayu dalam genggamannya. Orang-orangan yang dipahat dengan apik dan rinci, menyerupai wujud seorang putri dari kayu asam. Bagaimana ia tahu namanya? Suci Hati Lawani. Tak ada huruf kapital di sana, apakah yang dimaksud olehnya, adalah hati yang ada di sini? batinnya sambil mengusap dada.

Tak ada yang mendorongnya untuk berjalan menapaki bebatuan, selain membiarkan telapak kakinya melan...

Baca selengkapnya →