Aku menatap tajam mata mama yang menatap tajam ke arahku. Bola matanya menelusuri tubuhku dari ujung rambut sampai ujung kaki. Aku tahu apa yang ada dalam benaknya. Aku berani bertaruh berapapun tentang kalimat apa yang akan keluar dari mulutnya sebentar lagi. Dan meskipun aku sudah mulai muak mendengarnya, tidak mungkin aku langsung menyangkal dan mendebatnya ketika kalimat itu bahkan belum terucap kan? Bisa-bisa mama akan bersabda panjang lebar...