Sore ini Jakarta rasanya panas sekali, setengah dari es kopi Americanoku sudah habis untuk mengisi tenggorakan ku yang kering kerontang. Aku duduk kursi sebuah restoran menunggu kedatangan laki-laki yang sudah lama tidak ku jumpai. Sadewa namanya. Dia adalah pria yang mengisi hatiku dua tahun terakhir ini. Waktu terus berlalu namun aku masih belum menemukan kehadiran Sadewa. Bahkan Americano yang sisa setengah itu kini sudah masuk kelambungku. D...