"Sana! pergi sana!" teriakan tuan Hughes makin jadi, kedua tangannya menjulur ke udara seolah dia berusaha mengusir sesuatu. Binah, istri mudanya ikut ketakutan. Dia tidak hentinya mencoba menenangkan sang suami yang kesetanan. Tidak lupa, tuan Kohen yang ikut mencoba menenangkannya.
"Tenang, tuan.. tenang!" tuan Kohen berucap, tangannya kebas karena memegangi kompres es yang dipakai oleh tuan Hughes. Kamar tuan Hughes gelap, hanya cahaya dari cem...