Hiduplah Seakan Mati Esok

Oleh: Jasma Ryadi

Aku tidak pernah memesan apa pun, tetapi setiap malam selalu ada yang berteriak di depan rumah. Katanya, “Paket. Atas nama Bapak Adi.”

Begitu aku keluar, suara itu selalu hilang. Tak berjejak. Tak berbekas. Seolah semuanya datang dari dalam pikiranku sendiri. Aku sangat yakin tidak salah mendengar.

Aku mencoba melupakan. Tak berusaha mencari tahu, tak berusaha mengejar bayangannya. Namun, pagi ini aku menemukan tapak sepatu di teras. Basah, cukup besar, dan sulit dibersihkan.

Aku mulai terganggu, serasa diteror oleh hantu. Ataukah memang pela...

Baca selengkapnya →