Hujan gerimis membasahi jalan setapak yang biasa dilalui Tania setiap hari Minggu pagi. Setiap kali ia berjalan menuju rumah Adrian, pacarnya yang sakit keras, perasaannya selalu campur aduk antara khawatir dan harap. Mereka telah merencanakan pernikahan. Tania selalu percaya bahwa Adrian akan sembuh, dan mereka akan melanjutkan hidup bersama. Orang tua mereka sudah merestui, semuanya siap, kecuali waktu yang sepertinya tak berpihak.
Tania melangkah pelan sambil merapatkan jaketnya. Sejak seminggu yang lalu, Ad...