Sesampainya aku di depan kamar sewaku, aku melihat ke arah jam tangan di lenganku dan menggumam. Aku baru tiba di depan kamar sewa-ku pukul tujuh pagi. Ada jarak dua jam untukku bersantai sebelum aku harus berkutat kembali dengan kehidupan kampusku yang membosankan.
Kukeluarkan korek dan satu buah putung rokok yang berhasil kubuat sebelumnya dengan susah payah dari dalam saku celana panjangku. Benda itu kubawa pergi ke arah mulutku dan mulai mem...