Hujan Rea

Oleh: Adinda Haifa Febru

Hujan Rea

Cinta yang indah adalah alasan ibuku menjadi gila. Kehilangan dan kecintaan yang pergi mengikis akalnya, membunuhnya perlahan. Aku tidak akan jatuh cinta. Aku tidak akan rindu dan patah.

***

Kakakku, Raia, putus asa dengan kondisinya saat ini. Api, pohon yang ikut terbakar, sirene ambulans, seruan orang-orang, hujan. Semuanya terjadi begitu saja. Terlalu cepat bahkan untuk kuingat. Ia menjadi rapuh, tak ada lagi Raia dengan api yang membara di matanya. Melihatnya begit...

Baca selengkapnya →