Istana Biru

Oleh: Dimarifa Dy

Suatu ketika, apakah kamu pernah berjalan di antara guguran cemara. Gerimis yang turun perlahan, sepanjang siang dan malam. Kamu pernah?

Aku pernah! Aku pastikan tak ada suasana yang lebih menyedihkan dan menakutkan kecuali itu.

Aku berdecak.

“Sungguh mengerikan. Tapi itu dulu, saat aku masih mengira Barra akan datang menemuiku.” Sosok tampan di depanku itu terseyum. Ariyant memandangku sabar. Kami tengah melakukan dinner, sebuah kafe yang cukup terkenal.

“Ah...

Baca selengkapnya →