Jam Dinding

Oleh: Reja Fahleza

Suara tangisan terdengar semakin jelas. Di tengah lahan pekuburan, di antara kuburan-kuburan yang lama, terlihat sebuah lubang yang baru selesai digali. Di sisi kanannya ada sebuah keranda dengan jenazah yang tertutupi kain batik dari ujung kepala hingga ujung kaki. Seorang perempuan paruh baya yang sangat dikenal Joni duduk di sisi kepala jenazah sambil meratapi kehilangannya.

Joni tidak pernah membayangkan akan kehilangan adiknya, Acil, secepat ...

Baca selengkapnya →