Jika ada teman yang bisa menjadi tempat bercerita, Damar hanya punya satu tempat, yaitu si Dom, kucing peliharaannya. Namun, jika Damar punya kuasa atas waktu, ia akan memilih kembali di mana ia tidak pernah sama sekali bercerita dengan kucingnya.
Sudah hampir setengah hari Damar habiskan waktu hanya untuk rebahan sambil mengelus kucingnya itu, sementara Dom hanya berguling-guling sambil sesekali memandangi tuanya. Lantai yang dingin dan berdebu s...