Kulirik Kevin sekali. Pemuda itu duduk tepat di depanku. Tangannya memegang segelas es teh. Dia mengaduk-aduk sebentar minuman itu, lalu hendak menyeruputnya.
"Wait! Bagi, dong. Dikit."
Kuserobot gelas Kevin. Kusedot beberapa mililiter air tehnya. Pemuda itu hanya pasrah dengan tatapan mata seperti keheranan.
"B aja kali. Gue biasa gitu, 'kan?"
"Kirain dah gak bisa canda," ucap Kevin setelah menyeruput minumannya. "Mikir apa?"
"Em, bukan apa-apa. Te...