"Jangan pernah kamu dekati anak saya lagi!" hardiknya.
"Ayah ... beri kesempatan padanya untuk menunjukkan kalo dia bisa sukses!"
"Sukses?? Mau sampai kapan? Dua puluh tahun sekalipun, ia dan ibunya nggak bakalan sukses!!"
Sekarwati memandang iba pada pemuda yang sedang bersimpuh di hadapannya, yang kini tengah menerima hardikan dan hinaan dari suaminya. Sebenarnya ia tak tega padanya, apalagi pemuda itu adalah sahabat sejak kecil putri semata wayan...