***
"Assalamualaikum..."
Seorang pria berpeci berdiri di depan pagar sebuah rumah. Di tangannya tergantung dua plastik kresek hitam yang tampak berat. Usianya sudah hampir separuh baya, namun raut wajahnya menunjukkan kerendahan hati.
Meski pagar rumah itu sedikit terbuka, ia tak berani melangkah masuk. Baginya, melintas tanpa izin bukanlah adab yang pantas.
"Assalamualaikum, Mbah Mo..." serunya lagi, kali ini dengan suara yang lebih lantang.
Dari dal...