"Ayu, bangun! Tolong anterin pesanan Ibu dulu sebentar!" Sebuah guncangan membuatku terpaksa membuka mata.
"Apa, sih, Buu!" Aku menarik selimut sampai menutup wajah, bergulung.
"Ayo, bantuin Ibu dulu sebentar. Habis itu terserah kamu kalo mau tidur lagi. Ibu lagi repot soalnya, gak ada yang antar. Orang yang pesan kuenya udah nungguin." Ibu masih terus mengguncang-guncang dan menarik selimut yang menutupi tubuhku.
"Bu ... aku masih ngantuk! M...