Jasmine and Blueberry Tea

Oleh: Silvarani

Aku menapakkan kakiku memasuki lobby gedung tempat aku bekerja. Hilir mudik para eksekutif ibukota menghasilkan suara riuh yang menyeruak. Sebagian dari mereka ada yang berHP ria sambil berjalan cepat kesana-kemari. Wajar. Karena Jakarta adalah kota sibuk.

Begitu pula denganku, aku pun tak kalah sibuk. Hari ini aku harus menangani banyak pesanan tiket dari beberapa klien tetap di kantor travelku. Belum lagi tuntutan si Boss yang mengharuskan aku memperbaiki kesalahanku yang katanya selalu terlambat datang ke kantor.

Padahal aku rasa aku tidak selalu terlambat. Sering sih, tapi tak sesering Sheryl, rekan seruanganku. Apesnya, setiap kali aku terlambat, si Boss pasti sudah berada di kantor. Akibatnya, pria bertubuh subur itu selalu memarahiku. Dasar si Boss! Selalu mencari-cari kesalahan. Kelihatannya dari awal ia kurang menyukaiku.

“Ting.” Pintu lif...

Baca selengkapnya →