KABULKU

Oleh: Racelis Iskandar

Ini dimulai saat usiaku 9 tahun. Waktu itu, di malam menuju ulang tahunku, aku bermimpi. Seseorang mendatangiku yang sedang duduk di bangku panjang. Sepertinya ini di sebuah stasiun kereta, hanya saja semua temboknya bercat putih bersih. Tidak ada sampah, tidak ada tempat sampah. Hanya ada bangku-bangku panjang dan pohon dalam pot-pot beton saja.

“Kamu besok ulang tahun?” tanya orang itu.

Aku mengangguk ragu. Aku tidak kenal dia, tapi wajahnya ...

Baca selengkapnya →