Sudah beberapa hari ini, Rio tengah sibuk dengan tugas barunya di kantor. Ada beberapa proyek baru, yang harus segera ia tangani. Berangkat di ujung pagi dan pulang larut, belakangan ini menjadi makanan hariannya.
"Rio, kamu sudah selesai laporannya belum untuk proyek pembangunan perumahan yang baru?" tanya pak Budi yang merupakan Atasannya.
"Waduh belum selesai ini Pak, kemarin yang dilaporkan segini, kenapa sekarang jadi segini?" keluhnya bingung, sambil menunjukkan kertas laporan yang sudah di printnya.
"Ya sudah, udah jam 9 malam ini. Ayo pulang, besok kita ke area untuk memastikan," titahnya.
"Baik Pak ...."
Rio segera membereskan meja kerjanya dan segera menyusul pak Budi dibelakangnya.
"Hati-hati di jalan Rio," seru pak Budi dari dalam mobilnya.
"Iya Pak, pak Budi hati-hati juga di jalan."
Din!
Pak Budi menyalakan klakson mobilnya, sebagai tanda pamit.
Rio segera menghidupkan motornya dan siap meluncur, berharap segera sampai di rumahnya.
Di tengah perjalanan, jalan raya masih terlihat ramai. Berbeda halnya setelah Rio berada di jalan yang menuju desa. Jalanan begitu sepi, tidak seperti hari biasanya.
Kemana orang yang biasa pada jualan? Tumben jam segini sepi banget. Baru jam setengah sepuluh malam, gimana nanti kalau jam 12 malam.
Dari jauh terlihat seorang wanita sedang berjalan merunduk deng...