Kamar 304

Oleh: Farlan Nuhril

Aku, Yuda, tidak pernah percaya pada takhayul. Semua yang ada di dunia ini punya penjelasan logis, dan aku selalu berpikir begitu. Namun, semua yang kupahami tentang dunia berubah ketika aku mendapat tugas untuk menginap di sebuah hotel tua di pinggiran kota. Hotel itu bernama Grand Merdeka, bangunan peninggalan kolonial yang masih berdiri kokoh. Aku, seorang jurnalis lepas, dikirim oleh majalah tempatku bekerja untuk menulis tentang sejarah hotel ini. Sebuah tugas yang tampak sederhana: menginap satu malam, mewawancarai staf hotel, lalu menulis artikel. Tapi...

Baca selengkapnya →