Dengan langkah yang tertatih – tatih, aku berjalan dengan mengendong tas besar di punggung. Netraku menegok kesana kemari sambil sesekali melirik ke sebuah kertas kecil yang tengah ku pegang.
Lembayung senja sehabis azan berkumandang membuat langkah kakiku terasa semakin berat. Dengan tekad yang kuat, aku berusaha mempercepat langkah kaki untuk menemukan alamat rumah itu sebelum hari makin petang.
Satu jam kemudian, Aku menatap ke sebuah rumah be...