Kandang Tikus
Bocah laki-laki yang kisaran umur lima tahun berlari dengan riang setelah turun dari sepeda motor ibunya. Wajah berbinar-binar itu menjadi pertanda awal suara bising, heboh, pun sosok yang tak kenal lelah di rumah.
“Aduh, nak! Lepas dulu sepatunya...!” seru Mama yang tergopoh-gopoh turun dari sepeda motor, demi menyelamatkan lantai keramik putih suci yang masih mengkilap dari sepatu kotor anaknya.
“Ah, Mama mesti. Padahal beginian bisa di-...