Kebaikanku, Tak Perlu Kau Bayar

Oleh: Ron Nee Soo

Pegunungan malam itu dingin, anginnya menggigit. Aku dan Artha, sahabat yang sudah seperti sudara, baru saja menarik Pak Hayat dari mobilnya yang nyaris jatuh ke jurang. Jantungku masih kencang. Pak Hayat memegang tanganku erat, wajahnya penuh syukur. “Kalian menyelamatkanku,” kata Pak Hayat, suaranya hangat. Aku mengangguk, lega. Artha, pakai jaketku yang lusuh, terkekeh pelan. Tawanya bergema di lembah.  

Tapi malam itu tak memberi damai. Deru mesin tiba...

Baca selengkapnya →