Keluarga Wira

Oleh: Mustofa P

Keluarga Wira 

I

Keluargaku sama seperti keluarga lain di pintu-pintu sebelah, punya persoalan hidup. Bedanya terletak pada sifat naif yang aku punya. Aku ingin punya banyak uang. Dengan begitu tidak perlu utang-utang lagi selamanya. Termasuk ke tetangga. Juga harapan naif, ingin keluarga tercinta bersatu kembali. Setelah porak poranda karena utang.

Aku rasa, semua orang dibalik pintu itu pada awalnya senaif diriku. Hanya saja kebanyakan dari merek...

Baca selengkapnya →