Kepada Hati itu

Oleh: Rafiu H

Dan aku tidak pernah berencana untuk menaruh hati kepadamu, jika bukan karena Allaah Ta’ala Yang menghendakinya

“Aku hanya ingin dapat laki-laki yang cinta pada Allaah Ta’ala, apakah itu salah?" ujarku dengan suara sedikit tersekat karena menahan air mataku yang akan menetes.

“Tidak, kamu tidak salah dengan inginmu mendapatkan laki-laki yang mencintai Allaah Ta’ala, yakin saja suatu hari kamu akan bertemu dengan laki-laki yang kamu harapkan itu,” kata dokter Desti menenangkanku.

Dokter Desti adalah teman baru yang baru aku kenal beberapa bulan terakhir, usia dokter Desti yang tidak jauh dengan kakak keduaku membuatku merasa nyaman jika berbincang dengannya, ditambah lagi dokter Desti memiliki cara pandang yang sama denganku terkait kehidupan dunia yang melelahkan ini.

Dunia yang menuntut kita untuk terlihat sempurna dimata orang lain yang secara tidak langsung itu membuat kita harus mengikuti apa kata orang dan seolah-olah kehidupan kita ditentukan dengan penilaian orang. Jika orang berkata itu baik untuk kita lakukan maka itu akan menjadi baik dan jika itu tidak baik untuk kita lakukan maka itu tidak baik. Saat kita melakukan apa yang orang lain katakan kita dielu elukan atau semakin dituntut lebih untuk melakukan hal-hal yang mereka inginkan. Sedangkan saat kita tidak melakukan apa yang mereka katakan kita akan dijelek...

Baca selengkapnya →