Dari sebuah perdebatan dengan seorang teman yang menyebalkan.
Perutku mendadak mual kala mendengarkan tawanya.
Dari tadi dia terus berkicau tentang sesuatu yang tak sepantasnya dia banggakan. Dia bercerita tentang keperawanan pacarnya yang tadi malam berhasil dia dapatkan. Juga tentang jumlah keperawanan gadis-gadis yang telah dia dapatkan.
Dia bilang sudah empat gadis yang dia dapatkan keperawanannya. Dan semua gadis itu pernah menjadi pacarnya.
Aku Cuma diam sambil menatapnya dengan ekspresi sinis. Tapi dia cuek saja sambil terus berkicau tentang keindahan tubuh pacarnya dari ...